Jakarta, jalanpikir.com – Ketika bayi lahir, bayi memerlukan stimulasi tumbuh kembang guna meningkatkan kemampuannya dalam hal fisik, kejiwaan maupun sosial. Salah satunya ialah dengan tummy time atau tengkurap.
Tummy time bermanfaat untuk mengembangkan otot-otot tubuh bayi, khususnya otot leher, dada, bahu, dan lengan. Tummy time juga dapat melatih keseimbangan tubuh bayi ketika nantinya dia bisa berguling, merangkak, duduk, dan berjalan.
Manfaat lain tummy time ialah sebagai berikut:
- Dapat mengembangkan keterampilan mengontrol kepala
- Meningkatkan keterampilan motorik kasar,
- Terapi bagi bayi yang mengalami tortikolis
- Mencegah peyang pada kepala bayi (plagiocephaly)
- Mengurangi perut kembung, dan
- Meningkatkan bonding antara bayi dengan orangtua.
Hal Penting Saat Tummy Time
Setelah mengetahui manfaatnya, kita juga perlu memperhatikan hal-hal penting selama tummy time guna menjaga kondisi bayi agar tetap sehat dan selamat.
- Siapkan alas yang nyaman untuk bayi. Misalnya seperti pangkuan orangtua, di atas dada atau kasur yang datar ataupun matras yang tidak terlalu keras.
- Perhatikan kebersihan alas yang dikenakan guna menjaga kesehatan bayi. Terlebih jika bayi memiliki kulit yang sensitif atau kondisi bayi sensitif pada debu.
- Pastikan Anda berada di sekitar bayi untuk mengawasi si kecil saat dirinya tummy time, selain sebagai supporters, pengawasan Anda juga berguna untuk memastikan bayi tetap aman.
- Berikan barang menarik seperti mainan atau buku guna meningkatkan fokus bayi. Barang menarik juga bisa menambah daya tarik bayi agar leher dan kepala berposisi 90 derajat.
Pada usia baru lahir, Anda bisa membantu bayi melakukan tummy time selama 3 menit sebanyak 2–3 kali dalam sehari. Setelahnya dapat ditingkatkan hingga total 20–30 menit sehari.
Biasanya orangtua melatih bayi tummy time hingga usia 4 bulan hingga bayi bisa tengkurap dan berguling secara mandiri.
Jika bayi rewel saat tummy time di kasur, Anda bisa mencoba untuk menengkurapkannya di paha Anda.
Hindari tummy time ketika bayi habis menyusu, juga jangan saat dia menangis hingga marah. Anda dapat kembali memulai tummy time saat dirinya siap dan suasana hatinya baik.
Semoga membantu, selamat belajar dan berbahagia bersama permata hati.