5 tips lakukan gerakan yoga untuk bayi penting bagi pertumbuhan – Bayi kamu lagi memasuki fase tumbuh kembang yang pesat? Yuk, coba gerakan yoga untuk bayi! Gak cuma lucu, gerakan ini juga bisa bantu si kecil berkembang optimal. Bayangkan, yoga bisa bikin otot dan tulang bayi makin kuat, koordinasi tubuh makin oke, dan tidur jadi lebih nyenyak.
Ternyata, yoga bisa jadi cara seru dan aman untuk merangsang pertumbuhan si kecil, lho. Yuk, simak 5 tips gerakan yoga untuk bayi yang penting untuk pertumbuhannya.
Manfaat Yoga untuk Bayi
Yoga bukan hanya untuk orang dewasa, lho! Ternyata, yoga juga bisa memberikan banyak manfaat untuk bayi. Gerakan yoga yang lembut dan aman dapat membantu perkembangan fisik, motorik, dan kognitif bayi. Bahkan, yoga bisa menjadi momen bonding yang menyenangkan antara kamu dan si kecil.
Manfaat Yoga untuk Pertumbuhan Fisik Bayi
Yoga dapat membantu pertumbuhan fisik bayi dengan berbagai cara. Gerakan yoga yang lembut dapat membantu memperkuat otot-otot bayi, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan koordinasi tubuh. Yoga juga dapat membantu merangsang sirkulasi darah dan meningkatkan pencernaan.
Manfaat Yoga untuk Perkembangan Motorik dan Kognitif Bayi
Yoga juga dapat membantu perkembangan motorik dan kognitif bayi. Gerakan yoga yang beragam dapat membantu meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot. Selain itu, yoga juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi, fokus, dan kemampuan belajar bayi.
Manfaat Yoga untuk Bayi Berdasarkan Usia
Manfaat yoga untuk bayi bisa disesuaikan dengan usia mereka. Berikut adalah tabel yang menunjukkan beberapa manfaat yoga untuk bayi berdasarkan usia:
Usia | Manfaat | Contoh Gerakan |
---|---|---|
0-3 bulan | Meningkatkan sirkulasi darah, meredakan kolik, dan membantu tidur lebih nyenyak. | Gerakan melingkar lembut pada perut bayi, gerakan mengangkat kaki bayi, dan gerakan menggoyang lembut bayi. |
3-6 bulan | Meningkatkan kekuatan otot, membantu bayi berguling, dan merangsang perkembangan motorik kasar. | Gerakan mengangkat kepala, gerakan berguling, dan gerakan merangkak. |
6-12 bulan | Meningkatkan keseimbangan, membantu bayi duduk dan berdiri, dan merangsang perkembangan motorik halus. | Gerakan duduk, gerakan berdiri, dan gerakan menjangkau. |
Tips Memilih Gerakan Yoga yang Aman untuk Bayi
Memilih gerakan yoga yang tepat untuk bayi bukan hanya tentang membuat mereka senang. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, terutama keamanan dan perkembangan bayi. Gerakan yang tepat dapat membantu perkembangan motorik, stimulasi sensorik, dan bahkan meningkatkan ikatan antara kamu dan si kecil. Tapi, memilih gerakan yoga yang salah bisa berdampak negatif. Makanya, penting banget untuk memilih gerakan yang sesuai dengan usia dan kemampuan bayi.
Membantu si kecil tumbuh sehat dan bahagia dengan gerakan yoga ternyata nggak sesulit yang dibayangkan. Cukup dengan 5 tips simpel, kamu bisa melatih fleksibilitas, keseimbangan, dan koordinasi si kecil. Ingat, membangun hubungan yang sehat dan langgeng juga butuh usaha, sama seperti merawat tumbuh kembang si kecil.
Kuncinya adalah komunikasi terbuka, saling pengertian, dan komitmen untuk bersama melewati suka dan duka. Nah, kembali ke yoga bayi, pastikan kamu memilih gerakan yang aman dan sesuai dengan usia si kecil. Dengan begitu, si kecil bisa menikmati manfaat yoga dan tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan ceria.
Gerakan Yoga yang Aman untuk Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir punya kemampuan yang terbatas, jadi gerakan yang dipilih harus lembut dan sederhana. Gerakan yoga yang aman untuk bayi baru lahir biasanya berfokus pada peregangan ringan, gerakan melingkar, dan stimulasi sensorik. Berikut contohnya:
- Gerakan melingkar kaki: Gerakan ini membantu bayi untuk mengembangkan kekuatan otot kaki dan koordinasi. Caranya, pegang kaki bayi dengan lembut dan gerakkan kaki secara melingkar, searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam.
- Peregangan lengan: Gerakan ini membantu bayi untuk mengembangkan kekuatan otot lengan dan meningkatkan fleksibilitas. Caranya, pegang tangan bayi dan tarik perlahan ke atas kepala, lalu turunkan kembali ke posisi awal.
- Gerakan “sepeda”: Gerakan ini membantu bayi untuk mengembangkan kekuatan otot perut dan kaki. Caranya, pegang kaki bayi dan gerakkan seperti mengayuh sepeda, searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam.
Tips Memilih Gerakan Yoga yang Sesuai Usia dan Kemampuan Bayi
Setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memilih gerakan yang sesuai dengan usia dan kemampuan bayi. Berikut beberapa tipsnya:
- Perhatikan usia bayi: Bayi baru lahir memiliki kemampuan yang terbatas, jadi gerakannya harus lembut dan sederhana. Bayi yang lebih besar sudah bisa melakukan gerakan yang lebih kompleks.
- Perhatikan kemampuan bayi: Jika bayi terlihat tidak nyaman atau menolak gerakan tertentu, hentikan dan coba gerakan lain. Pastikan bayi selalu merasa aman dan nyaman selama sesi yoga.
- Mulailah dengan gerakan dasar: Jangan langsung mencoba gerakan yang kompleks. Mulailah dengan gerakan dasar yang mudah dilakukan dan secara bertahap tingkatkan kesulitannya.
- Perhatikan respon bayi: Perhatikan reaksi bayi selama sesi yoga. Jika bayi terlihat senang dan menikmati gerakannya, lanjutkan. Jika bayi terlihat tidak nyaman atau menangis, hentikan dan coba gerakan lain.
Membuat Gerakan Yoga Sesuai Kebutuhan Bayi
Gerakan yoga bisa dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan bayi. Misalnya, jika bayi mengalami kolik, gerakan yoga bisa membantu meredakannya. Berikut beberapa tips memodifikasi gerakan yoga:
- Gunakan bantal atau selimut: Bantal atau selimut bisa membantu bayi untuk merasa lebih nyaman dan aman selama sesi yoga. Letakkan bantal di bawah kepala bayi atau selimut di sekitar tubuh bayi.
- Atur posisi bayi: Posisi bayi selama sesi yoga juga bisa dimodifikasi. Jika bayi terlihat tidak nyaman, cobalah untuk mengubah posisi tubuhnya.
- Sesuaikan gerakan: Jika bayi terlihat tidak nyaman dengan gerakan tertentu, cobalah untuk memodifikasinya. Misalnya, jika bayi tidak suka dengan gerakan melingkar kaki, cobalah untuk menggerakkan kakinya secara lurus ke atas dan ke bawah.
Gerakan Yoga untuk Menguatkan Otot dan Tulang
Bayi yang baru lahir punya otot dan tulang yang masih lemah. Nah, untuk memperkuat keduanya, kamu bisa lho melakukan gerakan yoga. Gerakan yoga yang tepat bisa membantu melatih kekuatan otot, meningkatkan fleksibilitas, dan membantu tulang bayi tumbuh dengan optimal. Yuk, simak gerakan yoga untuk menguatkan otot dan tulang bayi yang bisa kamu coba!
Gerakan Yoga untuk Menguatkan Otot dan Tulang
Gerakan yoga ini bisa dilakukan dengan lembut dan menyenangkan. Selain itu, gerakan ini juga bisa membantu bayi merasa rileks dan tenang.
Nama Gerakan | Manfaat | Cara Melakukan |
---|---|---|
Pose Kucing-Sapi | Meningkatkan fleksibilitas tulang belakang, memperkuat otot punggung, dan membantu pencernaan. | Mulailah dengan posisi merangkak. Saat menghirup, lengkungkan punggung ke atas seperti kucing. Saat menghembuskan napas, turunkan perut dan rilekskan punggung seperti sapi. Ulangi gerakan ini beberapa kali. |
Pose Burung Beo | Memperkuat otot lengan dan bahu, serta meningkatkan keseimbangan. | Duduk dengan kaki lurus di depan. Pegang kaki bayi dengan kedua tangan dan angkat perlahan. Bayi akan seperti burung beo yang sedang terbang. Tahan posisi ini selama beberapa detik, lalu turunkan perlahan. |
Pose Jembatan | Memperkuat otot punggung, kaki, dan perut. | Baringkan bayi telentang. Tekuk lututnya dan letakkan telapak kaki di lantai. Angkat pinggul bayi ke atas, membentuk jembatan. Tahan posisi ini selama beberapa detik, lalu turunkan perlahan. |
Gerakan Yoga untuk Meningkatkan Koordinasi dan Keseimbangan
Bayi yang baru lahir masih dalam tahap perkembangan dan belajar mengontrol tubuhnya. Gerakan yoga bisa membantu bayi mengembangkan koordinasi dan keseimbangan. Dengan melakukan gerakan yoga secara rutin, bayi dapat meningkatkan kemampuan motoriknya dan membangun kepercayaan diri dalam bergerak.
Gerakan Yoga untuk Meningkatkan Koordinasi dan Keseimbangan
Berikut ini beberapa gerakan yoga yang dapat membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan bayi:
- Gerakan Yoga: “Berdiri di atas satu kaki”
- Manfaat: Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, melatih otot kaki dan pergelangan kaki.
- Cara Melakukan: Bantu bayi berdiri dengan satu kaki dan pegang tangannya agar tetap seimbang. Gerakkan kaki lainnya secara perlahan ke depan dan belakang, lalu kembali ke posisi awal. Ulangi beberapa kali.
- Gerakan Yoga: “Menyentuh jari kaki”
- Manfaat: Meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi tangan-mata, melatih otot perut dan punggung.
- Cara Melakukan: Baringkan bayi dengan telentang dan bantu ia mengangkat satu kaki ke atas. Dorong bayi untuk menyentuh jari kaki dengan tangannya. Ulangi dengan kaki lainnya.
- Gerakan Yoga: “Berputar seperti gasing”
- Manfaat: Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, melatih otot tubuh bagian atas dan bawah.
- Cara Melakukan: Dudukkan bayi dengan kaki ditekuk dan pegang kedua tangannya. Putar bayi perlahan ke kanan dan kiri, seperti gasing yang berputar.
Gerakan Yoga untuk Merilekskan Bayi: 5 Tips Lakukan Gerakan Yoga Untuk Bayi Penting Bagi Pertumbuhan
Bayi yang baru lahir punya energi yang melimpah. Tapi, terkadang energi ini bisa bikin mereka susah tidur, rewel, dan susah tenang. Nah, gerakan yoga bisa jadi solusi untuk meredakan kegelisahan si kecil dan membantunya tidur lebih nyenyak.
Gerakan yoga untuk bayi dirancang khusus untuk merilekskan otot-otot mereka, meningkatkan sirkulasi darah, dan menenangkan pikiran. Selain itu, gerakan yoga juga bisa membantu meningkatkan ikatan antara kamu dan si kecil, lho!.
3 Gerakan Yoga untuk Merilekskan Bayi
Berikut 3 gerakan yoga yang bisa kamu coba untuk menenangkan si kecil:
- Gerakan “Happy Baby”
- Letakkan bayi telentang dengan kaki tertekuk dan lutut ditekuk.
- Pegang kaki bayi di bagian pergelangan kaki dan tarik pelan-pelan ke arah tubuhnya, sehingga lutut bayi terbuka lebar ke samping.
- Biarkan bayi dalam posisi ini selama beberapa detik, sambil menggoyangkan tubuhnya dengan lembut.
- Gerakan “Boat Pose”
- Duduk di lantai dengan kaki tertekuk dan telapak kaki menempel di lantai.
- Letakkan bayi di pangkuanmu dengan posisi duduk tegak.
- Miringkan badanmu sedikit ke belakang, sambil memegang tubuh bayi dengan tangan.
- Tahan posisi ini selama beberapa detik, sambil bernapas dengan tenang.
- Gerakan “Fish Pose”
- Letakkan bayi telentang dengan kaki tertekuk dan lutut ditekuk.
- Letakkan tangan bayi di bagian dada, dengan telapak tangan saling menempel.
- Angkat kepala bayi dengan lembut, sambil menjaga agar lehernya tetap lurus.
- Tahan posisi ini selama beberapa detik, sambil bernapas dengan tenang.
Gerakan ini akan membantu si kecil meregangkan otot-otot di bagian punggung dan pinggul, serta meningkatkan fleksibilitas.
Gerakan ini akan membantu si kecil membangun kekuatan otot inti dan meningkatkan keseimbangan.
Gerakan ini akan membantu si kecil membuka dada dan meningkatkan sirkulasi darah.
Nama Gerakan | Manfaat | Cara Melakukan |
---|---|---|
Happy Baby | Melegakan otot punggung dan pinggul, meningkatkan fleksibilitas | Letakkan bayi telentang, pegang pergelangan kaki, tarik pelan-pelan ke arah tubuh, buka lutut ke samping. |
Boat Pose | Membangun kekuatan otot inti, meningkatkan keseimbangan | Duduk di lantai, letakkan bayi di pangkuan, miringkan badan sedikit ke belakang, pegang tubuh bayi. |
Fish Pose | Membuka dada, meningkatkan sirkulasi darah | Letakkan bayi telentang, letakkan tangan di dada, angkat kepala dengan lembut, jaga leher lurus. |
Tips Melakukan Yoga dengan Bayi
Yoga, dengan gerakannya yang lembut dan fokus pada pernapasan, bisa jadi aktivitas seru yang bisa dilakukan bersama si kecil. Bayi yang baru lahir masih dalam tahap perkembangan dan yoga bisa membantu mereka dalam hal motorik, sensorik, dan emosi. Tapi, jangan sembarangan, ya! Ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai yoga bersama bayi.
Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat
Kunci utama melakukan yoga dengan bayi adalah kenyamanan. Pilih waktu ketika si kecil dalam kondisi tenang dan tidak rewel. Biasanya, setelah makan atau sebelum tidur adalah waktu yang tepat. Pilih tempat yang aman, bersih, dan nyaman, seperti ruang tamu atau kamar tidur. Pastikan lantai bersih dan tidak licin, dan suhu ruangan cukup hangat.
Gerakan Yoga yang Aman dan Menyenangkan
Yoga dengan bayi bukan soal memaksa mereka untuk melakukan gerakan yang rumit. Pilih gerakan yang lembut, sederhana, dan disesuaikan dengan usia si kecil. Beberapa gerakan yoga yang bisa dicoba, seperti:
- Gerakan “Peluk Bayi”: Pegang bayi dengan posisi duduk, lalu peluk erat dengan kedua tangan. Gerakkan tubuh ke depan dan belakang, seolah-olah sedang berayun. Gerakan ini membantu bayi merasa aman dan nyaman.
- Gerakan “Angkat Kaki”: Letakkan bayi terlentang di atas matras. Tarik pelan kaki bayi ke arah perut, lalu angkat sedikit. Gerakan ini membantu bayi melatih otot perut dan kaki.
- Gerakan “Guling-Guling”: Letakkan bayi terlentang di atas matras. Gulingkan tubuh bayi perlahan ke kanan dan kiri. Gerakan ini membantu bayi mengembangkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Bermain dengan Bayi Selama Yoga
Yoga dengan bayi bukan sekadar latihan fisik, tapi juga momen bonding yang menyenangkan. Berikan sentuhan lembut, senyum, dan suara yang menenangkan saat melakukan yoga. Ajak bayi untuk berinteraksi dengan menyanyikan lagu atau menceritakan dongeng. Hal ini akan membuat bayi merasa lebih rileks dan bahagia.
Contohnya, saat melakukan gerakan “Peluk Bayi”, kamu bisa menyanyikan lagu anak-anak atau berbisik di telinga bayi. Atau saat melakukan gerakan “Guling-Guling”, kamu bisa menunjuk ke arah langit-langit dan berkata, “Lihat, awannya lucu, ya?”. Interaksi seperti ini akan membuat sesi yoga lebih menyenangkan dan bermakna.
Pentingnya Kesabaran dan Keterlibatan Orang Tua
Bayangkan, kamu sedang mencoba mengajarkan bayi kamu gerakan yoga sederhana. Bayi kamu mungkin nggak sabar, lebih tertarik sama mainan, atau malah nangis karena capek. Tenang, itu hal yang wajar! Yoga dengan bayi nggak selalu mulus, tapi penting banget untuk diingat bahwa kesabaran dan keterlibatan orang tua jadi kunci utama untuk membuat sesi yoga ini menyenangkan dan bermanfaat.
Keterlibatan orang tua bukan cuma soal ikut melakukan gerakan, tapi juga memahami kebutuhan bayi, membaca sinyal tubuhnya, dan menciptakan suasana yang aman dan nyaman. Ini akan membantu bayi merasa aman, percaya diri, dan menikmati pengalaman yoga bersamamu.
Tips Mengatasi Tantangan Saat Yoga dengan Bayi
Nggak semua bayi langsung suka yoga. Ada kalanya mereka mungkin rewel, nggak mau diajak, atau malah nangis. Tapi tenang, ini bukan berarti yoga nggak cocok buat bayi kamu. Coba beberapa tips ini untuk mengatasi tantangan saat melakukan yoga dengan bayi:
- Pilih waktu yang tepat: Pilih waktu ketika bayi kamu dalam keadaan tenang dan nggak terlalu lapar atau ngantuk. Hindari melakukan yoga saat bayi kamu sedang rewel atau nggak nyaman.
- Buat suasana nyaman: Pastikan ruangan hangat, tenang, dan minim gangguan. Kamu bisa nyalain musik lembut atau aroma terapi yang menenangkan.
- Jangan memaksa: Jika bayi kamu nggak mau ikut, jangan dipaksa. Coba ajak dia dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan bernyanyi, bermain, atau melakukan gerakan yang dia sukai.
- Berikan perhatian penuh: Fokus pada bayi kamu selama sesi yoga. Jangan terdistraksi dengan hal lain, seperti ponsel atau pekerjaan rumah.
- Bicaralah dengan lembut: Gunakan nada bicara yang lembut dan menenangkan. Beri pujian dan senyuman saat bayi kamu berhasil melakukan gerakan.
- Jeda jika diperlukan: Jika bayi kamu menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau ketidaknyamanan, jeda sesi yoga dan berikan dia istirahat.
- Bersikaplah fleksibel: Jangan takut untuk mengubah rencana. Sesuaikan gerakan yoga dengan kebutuhan dan kemampuan bayi kamu. Ingat, yang terpenting adalah kesenangan dan kebersamaan.
“Kasih sayang dan kesabaran adalah dua hal yang paling penting dalam membesarkan anak. Dengan kasih sayang, kita bisa menciptakan ikatan yang kuat dengan anak, dan dengan kesabaran, kita bisa membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik.” – Anonim
Perhatikan Tanda-Tanda Bayi Tidak Nyaman
Saat melakukan yoga bersama bayi, penting untuk memperhatikan tanda-tanda mereka. Bayi tidak bisa berbicara, jadi mereka akan menunjukkan ketidaknyamanan mereka melalui bahasa tubuh. Jangan khawatir, ini normal! Tapi, penting untuk mengenali tanda-tanda ini agar kamu bisa menghentikan gerakan dan menenangkan mereka.
Tanda-Tanda Bayi Tidak Nyaman
Bayi yang tidak nyaman biasanya akan menunjukkan beberapa tanda berikut:
- Menangis atau merengek
- Membuat wajah masam atau cemberut
- Menggeliat atau menarik diri
- Mengencangkan tangan atau kaki
- Berkeringat
- Merah atau pucat
- Bernapas cepat atau terengah-engah
- Menolak untuk melakukan gerakan tertentu
Cara Menghentikan Gerakan Yoga
Jika kamu melihat tanda-tanda bayi tidak nyaman, segera hentikan gerakan yoga. Tenangkan mereka dengan cara berikut:
- Berhenti melakukan gerakan dan pegang bayi dengan erat.
- Bernyanyi atau berbicara dengan lembut kepada mereka.
- Usap punggung mereka dengan lembut.
- Berikan mereka dot atau susu.
- Jika bayi tetap tidak nyaman, ganti posisi mereka atau hentikan sesi yoga.
Contoh Ilustrasi Menenangkan Bayi
Bayangkan kamu sedang melakukan gerakan yoga “Pose Kucing-Sapi” bersama bayi. Bayi kamu tiba-tiba mulai merengek dan menarik diri. Kamu langsung menghentikan gerakan, memeluk bayi dengan erat, dan bernyanyi pelan untuk menenangkannya. Setelah beberapa saat, bayi kamu tenang dan kembali tersenyum. Kamu bisa melanjutkan sesi yoga dengan gerakan yang lebih lembut, seperti “Pose Tidur”.
Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memulai yoga dengan si kecil, penting banget untuk konsultasi dengan dokter anak. Dokter bisa memberikan panduan dan memastikan bahwa bayi kamu sudah siap untuk melakukan gerakan yoga.
Selain itu, dokter juga bisa memberikan informasi tentang manfaat yoga untuk bayi dan potensi risikonya.
Memilih Instruktur Yoga yang Tepat, 5 tips lakukan gerakan yoga untuk bayi penting bagi pertumbuhan
Memilih instruktur yoga yang berpengalaman dan tersertifikasi untuk bayi sangat penting.
- Cari instruktur yang memiliki sertifikasi khusus dalam yoga untuk bayi.
- Tanyakan pengalaman mereka dalam mengajar yoga untuk bayi.
- Perhatikan juga bagaimana mereka berinteraksi dengan bayi dan apakah mereka memiliki pendekatan yang lembut dan sabar.
Manfaat Yoga untuk Bayi
“Yoga dapat membantu bayi meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan koordinasi. Selain itu, yoga juga bisa membantu menenangkan bayi, meningkatkan kualitas tidur, dan memperkuat ikatan antara orang tua dan anak.”
Ini adalah pernyataan dari seorang ahli medis yang menjabarkan manfaat yoga untuk bayi.
Manfaat Yoga untuk Orang Tua
Yoga untuk bayi tidak hanya bermanfaat bagi si kecil, tetapi juga untuk orang tua. Saat kamu berlatih yoga bersama si kecil, kamu akan merasakan manfaatnya secara langsung, baik secara fisik maupun mental.
Meningkatkan Keterikatan Orang Tua dan Bayi
Yoga merupakan cara yang luar biasa untuk membangun ikatan yang kuat antara orang tua dan bayi. Melalui sentuhan, tatapan mata, dan gerakan lembut, kamu dapat menciptakan momen intim yang tak ternilai harganya. Saat kamu melakukan pose bersama, kamu secara tidak langsung menyampaikan rasa cinta dan kasih sayang kepada si kecil.
- Lakukan gerakan yoga yang melibatkan kontak fisik, seperti pose “kangaroo” atau “pose back-to-back”.
- Saat melakukan pose, bernyanyilah atau berbisiklah kata-kata lembut kepada si kecil.
- Perhatikan reaksi si kecil dan sesuaikan gerakan yoga dengan kebutuhannya.
“Waktu berkualitas dengan anak adalah hadiah yang tak ternilai harganya. Saat kamu meluangkan waktu untuk bermain, bercanda, dan berinteraksi dengan mereka, kamu membangun ikatan yang kuat dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.” – Unknown
Penutupan
Ingat, kesabaran dan ketelatenan kamu adalah kunci utama dalam melakukan yoga bersama bayi. Dengan latihan yang rutin, si kecil akan merasakan manfaatnya, dan kamu pun bisa merasakan kedekatan yang lebih erat dengan si buah hati. Yuk, ajak si kecil berpetualang di dunia yoga dan saksikan perkembangannya yang luar biasa!