Ketahui 8 kebiasaan ini yang bisa bikin gemuk – Pernah gak sih ngerasa berat badan naik drastis dalam waktu singkat? Padahal kamu merasa gak banyak makan dan masih rajin olahraga? Hmm, bisa jadi kamu lagi terjebak dalam rutinitas yang tanpa kamu sadari, bikin badanmu makin melar. Tenang, gak usah panik dulu! Kali ini, kita bakal bahas 8 kebiasaan yang bisa bikin gemuk, yang mungkin sering kamu lakukan tanpa sadar. Dari kebiasaan makan yang gak sehat sampai pola tidur yang gak teratur, semuanya bakal diungkap di sini. Siap-siap deh ngaca dan evaluasi kebiasaanmu!
Kegemukan atau obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki kelebihan berat badan yang signifikan, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bayangin deh, orang yang sehat itu seperti mobil yang mesinnya bekerja dengan optimal. Orang dengan kelebihan berat badan, ibaratnya mobil yang sedikit berat, masih bisa jalan, tapi gak seoptimal mobil yang sehat. Nah, orang yang obesitas itu seperti mobil yang overloaded, berat banget, dan mesinnya mulai ngadat. Faktor genetik, gaya hidup, dan faktor lingkungan bisa jadi penyebabnya. Tapi tenang, kita bisa kok ubah kebiasaan buruk kita untuk mencapai berat badan ideal!
Ketahui 8 Kebiasaan Ini yang Bisa Bikin Gemuk!
Siapa sih yang nggak pengen punya badan ideal? Tapi, ngomongin soal badan ideal, kamu pasti sering dengar istilah “gemuk” atau “obesitas”, kan? Yap, kegemukan memang jadi masalah yang banyak dihadapi orang-orang di berbagai usia. Nggak cuma masalah penampilan, kegemukan juga bisa jadi pintu masuk ke berbagai penyakit berbahaya, lho! Nah, sebelum kamu ketakutan, yuk kita bahas lebih lanjut apa itu kegemukan dan apa aja yang bisa bikin kamu gemuk.
Pengertian Kegemukan
Kegemukan, atau yang lebih dikenal dengan obesitas, adalah kondisi ketika seseorang memiliki jumlah lemak tubuh yang berlebihan. Coba bayangin, badan kita itu kaya rumah, dan lemak adalah perabotan di dalamnya. Kalau perabotan terlalu banyak dan memenuhi rumah, gerakan pun jadi terbatas, kan? Nah, sama seperti itu, kegemukan terjadi ketika lemak berlebihan menghambat fungsi tubuh.
Gimana sih cara bedain orang sehat, kelebihan berat badan, dan obesitas? Coba perhatikan ilustrasi ini:
Bayangkan tiga orang dengan tinggi badan sama, yaitu 170 cm.
- Orang pertama, memiliki berat badan 60 kg, dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) 20,8. Ini adalah orang yang sehat dengan berat badan ideal.
- Orang kedua, memiliki berat badan 75 kg, dengan IMT 25,9. Ini adalah orang yang kelebihan berat badan.
- Orang ketiga, memiliki berat badan 90 kg, dengan IMT 31,1. Ini adalah orang yang mengalami obesitas.
Perbedaannya terletak pada jumlah lemak tubuh yang dimiliki. Orang sehat memiliki lemak tubuh yang proporsional, orang kelebihan berat badan memiliki lemak tubuh lebih banyak, dan orang obesitas memiliki lemak tubuh yang sangat banyak.
Kegemukan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Faktor genetik: Beberapa orang memang memiliki kecenderungan untuk lebih mudah gemuk karena faktor keturunan.
- Pola makan: Konsumsi makanan yang tinggi kalori, lemak, dan gula bisa meningkatkan risiko kegemukan.
- Kurang gerak: Kurang aktivitas fisik bisa membuat tubuh membakar kalori lebih sedikit, sehingga kalori yang masuk tersimpan sebagai lemak.
- Faktor hormonal: Gangguan hormon tertentu, seperti hormon tiroid, bisa menyebabkan kegemukan.
- Faktor psikologis: Stres, depresi, dan gangguan makan bisa memicu kegemukan.
- Faktor medis: Beberapa penyakit, seperti penyakit kelenjar endokrin, bisa menyebabkan kegemukan.
- Faktor lingkungan: Ketersediaan makanan yang mudah dan murah, serta kurangnya fasilitas olahraga, bisa meningkatkan risiko kegemukan.
Kebiasaan Makan yang Memicu Kegemukan
Pernah ngerasa kok berat badanmu naik terus padahal udah rajin olahraga? Mungkin kebiasaan makanmu yang jadi penyebabnya. Ada banyak kebiasaan makan yang tanpa kamu sadari bisa memicu kegemukan. Dari mulai ngemil berlebihan sampai minum minuman manis, semua kebiasaan ini bisa bikin kalori masuk lebih banyak daripada yang kamu keluarkan.
Nah, biar kamu nggak salah langkah dan bisa mengatur pola makan dengan lebih baik, yuk simak 8 kebiasaan makan yang bisa memicu kegemukan berikut ini.
Ngaku deh, siapa di sini yang suka ngemil tengah malam? Atau minum soda manis setiap hari? Nah, kebiasaan-kebiasaan kayak gitu bisa bikin perut buncit lho! Biar nggak tambah melar, yuk coba ikuti gerakan freeletics ini untuk mengecilkan perut.
Gerakannya gampang banget, bisa dilakukan di rumah, dan dijamin bikin perut kamu kempes! Eh, tapi jangan lupa ya, ngemil tengah malam sama minum soda manis itu tetep masuk ke dalam 8 kebiasaan yang bisa bikin gemuk!
Kebiasaan Makan yang Memicu Kegemukan
Kebiasaan makan yang nggak sehat bisa jadi boomerang buat berat badanmu. Ada beberapa kebiasaan makan yang bisa memicu kegemukan, dan semuanya berkaitan dengan asupan kalori yang lebih banyak daripada yang kamu bakar.
Kebiasaan Makan | Dampak Negatif terhadap Berat Badan | Alternatif Kebiasaan Makan yang Lebih Sehat |
---|---|---|
Makan terlalu banyak | Kalori yang masuk ke tubuh lebih banyak daripada yang dikeluarkan, sehingga tubuh menyimpannya sebagai lemak dan menyebabkan berat badan naik. | Makan secukupnya, perhatikan porsi makan, dan berhenti makan sebelum merasa terlalu kenyang. |
Makan terlalu cepat | Otak butuh waktu untuk mengirimkan sinyal kenyang ke tubuh. Makan terlalu cepat bisa menyebabkan kamu makan lebih banyak daripada yang dibutuhkan tubuh. | Makan dengan perlahan, kunyah makanan dengan baik, dan nikmati rasa makanan. |
Makan sambil nonton TV atau main HP | Ketika fokus teralihkan, kamu cenderung makan lebih banyak tanpa sadar. | Makan di meja makan, fokus pada makanan, dan hindari aktivitas lain saat makan. |
Ngemil berlebihan | Makanan ringan biasanya mengandung banyak kalori dan lemak, sehingga bisa menyebabkan penambahan berat badan. | Pilih camilan sehat seperti buah-buahan, sayur, atau kacang-kacangan. |
Minum minuman manis | Minuman manis seperti soda dan jus mengandung banyak gula, yang bisa meningkatkan asupan kalori dan memicu kegemukan. | Minum air putih, teh tanpa gula, atau jus buah segar tanpa tambahan gula. |
Makan makanan cepat saji | Makanan cepat saji biasanya tinggi kalori, lemak, dan sodium, yang bisa menyebabkan penambahan berat badan. | Masak sendiri makanan yang lebih sehat dan bergizi. |
Makan makanan olahan | Makanan olahan seringkali mengandung banyak gula, garam, dan lemak, yang bisa meningkatkan asupan kalori dan memicu kegemukan. | Pilih makanan segar dan tidak diolah, seperti buah-buahan, sayur, dan protein tanpa tambahan bumbu. |
Kurang minum air putih | Minum air putih membantu melancarkan metabolisme dan membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Kurang minum air putih bisa membuat kamu makan lebih banyak. | Minum air putih secukupnya, terutama sebelum makan. |
Kebiasaan Minum yang Memicu Kegemukan
Siapa bilang minum itu sehat? Eits, tunggu dulu! Ternyata kebiasaan minum yang salah bisa jadi boomerang buat tubuhmu. Minuman manis dan berkalori tinggi bisa jadi “pelaku” utama yang bikin berat badanmu naik secara drastis. Mau tahu kebiasaan minum apa saja yang bisa bikin gemuk? Simak penjelasannya di bawah ini!
Kebiasaan Minum Manis
Minuman manis, seperti soda, jus buah kemasan, dan minuman energi, memang terasa nikmat. Tapi, di balik rasa nikmatnya, minuman ini menyimpan bahaya tersembunyi yang bisa bikin kamu gemuk.
- Minuman manis mengandung gula dalam jumlah tinggi, yang cepat diserap tubuh dan langsung diubah menjadi lemak.
- Minuman manis juga mengandung kalori kosong, yang artinya tidak memberikan nutrisi apa pun untuk tubuh.
- Minuman manis juga dapat memicu resistensi insulin, yang membuat tubuh sulit memproses gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.
Sebagai contoh, satu kaleng soda mengandung sekitar 150 kalori dan 40 gram gula. Jika kamu mengonsumsi 2 kaleng soda per hari, kamu sudah menambah asupan kalori sebanyak 300 kalori. Bayangkan, kalau kamu mengonsumsi minuman manis setiap hari, berapa banyak kalori yang kamu konsumsi tanpa disadari?
Kebiasaan Minum Alkohol
Alkohol memang bisa bikin rileks dan senang, tapi ternyata alkohol juga bisa bikin gemuk. Alkohol mengandung kalori tinggi, yang bisa menambah berat badan jika dikonsumsi berlebihan.
- Alkohol juga dapat memicu nafsu makan, sehingga kamu cenderung makan lebih banyak.
- Alkohol juga dapat mengganggu metabolisme tubuh, sehingga tubuh lebih mudah menyimpan lemak.
Sebagai contoh, satu gelas bir mengandung sekitar 150 kalori. Jika kamu mengonsumsi 2 gelas bir per hari, kamu sudah menambah asupan kalori sebanyak 300 kalori.
Kebiasaan Minum Susu Full Cream
Susu memang sumber kalsium dan protein yang baik, tapi susu full cream mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Susu full cream juga mengandung kalori tinggi, yang bisa menambah berat badan jika dikonsumsi berlebihan.
- Sebagai alternatif, kamu bisa memilih susu rendah lemak atau susu skim, yang lebih rendah kalori dan lemak jenuh.
Sebagai contoh, satu gelas susu full cream mengandung sekitar 150 kalori dan 8 gram lemak jenuh. Jika kamu mengonsumsi 2 gelas susu full cream per hari, kamu sudah menambah asupan kalori sebanyak 300 kalori dan 16 gram lemak jenuh.
Kebiasaan Olahraga yang Memicu Kegemukan
Percaya nggak sih, olahraga yang salah justru bisa bikin kamu makin gemuk? Ya, kurangnya aktivitas fisik memang menjadi salah satu faktor utama penyebab kegemukan. Tapi, ternyata jenis olahraga yang kamu pilih juga berpengaruh besar lho. Olahraga yang nggak tepat bisa bikin tubuhmu malah menumpuk lemak.
Kurangnya Aktivitas Fisik Memicu Kegemukan
Saat kamu kurang gerak, tubuhmu nggak membakar kalori sebanyak yang dibutuhkan. Akibatnya, kalori yang masuk ke tubuhmu akan disimpan dalam bentuk lemak. Ini karena tubuhmu cenderung menyimpan energi untuk berjaga-jaga kalau kamu butuh tenaga ekstra di kemudian hari.
Jenis Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan, Ketahui 8 kebiasaan ini yang bisa bikin gemuk
Nah, buat kamu yang ingin menurunkan berat badan, pilihlah jenis olahraga yang bisa membakar kalori lebih banyak dan meningkatkan metabolisme tubuhmu. Olahraga kardio seperti berlari, berenang, atau bersepeda sangat efektif untuk membakar lemak. Selain itu, latihan kekuatan seperti angkat beban juga penting untuk membangun otot yang membantu membakar kalori lebih banyak.
Contoh Kegiatan Fisik Sehari-hari yang Dapat Meningkatkan Pembakaran Kalori
Nggak perlu langsung lari maraton, kok! Kamu bisa mulai dengan aktivitas fisik yang lebih ringan dan mudah dilakukan setiap hari. Contohnya:
Aktivitas | Durasi | Kalori yang Terbakar |
---|---|---|
Jalan kaki cepat | 30 menit | 150-250 kalori |
Bersepeda | 30 menit | 200-300 kalori |
Berenang | 30 menit | 250-350 kalori |
Menari | 30 menit | 200-300 kalori |
Mengerjakan pekerjaan rumah tangga | 30 menit | 100-200 kalori |
Kebiasaan Sosial yang Memicu Kegemukan
Siapa sih yang gak suka kumpul-kumpul bareng teman atau keluarga? Tapi, hati-hati, kebiasaan sosial yang asyik ini ternyata bisa bikin berat badanmu meroket lho! Dari makan bareng yang gak terkontrol sampai kebiasaan ngemil saat nonton bareng, semua bisa jadi pemicu kegemukan. Tapi jangan khawatir, kita punya tips jitu buat kamu tetap sehat dan bahagia meski sering ngumpul-ngumpul!
Makan Bersama: Perangkap Lezat yang Menggemukkan
Makan bareng memang menyenangkan, tapi seringkali kita gak sadar berapa banyak kalori yang masuk ke tubuh. Coba perhatikan, biasanya saat makan bareng, kita cenderung makan lebih banyak dari biasanya, apalagi kalau menunya super lezat! Selain itu, suasana yang ramai dan seru juga bisa bikin kita lupa diri dan gak sadar berapa banyak makanan yang sudah kita makan.
Tips Jaga Pola Makan Saat Makan Bersama
- Pilih Menu Sehat: Sebelum makan bareng, coba ajukan ide menu yang lebih sehat, seperti salad, sup, atau makanan dengan porsi yang lebih kecil.
- Porsi Terkontrol: Hindari mengambil makanan dalam jumlah banyak. Coba bagi makanan menjadi beberapa porsi dan makan dengan perlahan.
- Minum Air Putih: Selalu minum air putih sebelum, selama, dan setelah makan. Ini membantu kamu merasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
- Hindari Minuman Manis: Minuman manis seperti soda dan jus mengandung banyak gula yang bisa menambah kalori. Ganti dengan air putih, teh tanpa gula, atau jus buah segar tanpa tambahan gula.
- Makan dengan Sadar: Nikmati makanan dengan perlahan dan fokus pada rasa. Jangan terburu-buru dan fokus pada obrolan saja.
“Kamu gak perlu sempurna, kamu cuma perlu konsisten. Selangkah demi selangkah, kamu bisa meraih tujuanmu!”
Kebiasaan Konsumsi Obat yang Memicu Kegemukan: Ketahui 8 Kebiasaan Ini Yang Bisa Bikin Gemuk
Pernahkah kamu merasa berat badanmu naik secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas? Bisa jadi ini karena konsumsi obat-obatan yang kamu konsumsi. Banyak jenis obat yang memiliki efek samping berupa kenaikan berat badan. Hal ini bisa terjadi karena obat tersebut mengganggu metabolisme tubuh atau meningkatkan nafsu makan.
Jenis Obat yang Memicu Kegemukan
Beberapa jenis obat yang dapat memicu kegemukan antara lain:
- Antidepresan: Obat ini dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan penumpukan lemak. Beberapa contoh antidepresan yang bisa menyebabkan kegemukan adalah amitriptyline, imipramine, dan paroxetine.
- Obat Antipsikotik: Obat ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dan meningkatkan nafsu makan. Contoh obat antipsikotik yang dapat memicu kegemukan adalah olanzapine, risperidone, dan quetiapine.
- Steroid: Steroid dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan penumpukan lemak. Steroid sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti asma, arthritis, dan penyakit autoimun.
- Obat Diabetes: Beberapa obat diabetes, seperti insulin dan sulfonilurea, dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan.
- Obat Anti Epilepsi: Obat ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dengan cara meningkatkan nafsu makan dan mengubah metabolisme tubuh.
- Obat Antihipertensi: Beberapa jenis obat antihipertensi, seperti beta blocker, dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
- Obat Penghambat Pompa Proton: Obat ini digunakan untuk mengobati penyakit asam lambung, dan beberapa jenisnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan Akibat Konsumsi Obat
Meskipun beberapa obat dapat menyebabkan kenaikan berat badan, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegahnya:
- Konsultasikan dengan Dokter: Berbicaralah dengan doktermu tentang kemungkinan efek samping obat yang kamu konsumsi. Dokter dapat memberikan saran tentang cara mengurangi risiko kenaikan berat badan.
- Atur Pola Makan: Konsumsi makanan sehat dan seimbang. Batasi asupan kalori, gula, dan lemak jenuh.
- Olahraga Teratur: Lakukan olahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap hari. Olahraga dapat membantu membakar kalori dan menjaga berat badan tetap stabil.
- Minum Banyak Air: Minum air putih yang cukup dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan.
- Istirahat Cukup: Tidur yang cukup dapat membantu mengatur hormon yang terkait dengan nafsu makan dan metabolisme.
Akhir Kata
Jadi, udah siap untuk mengubah kebiasaan yang bisa bikin gemuk? Yuk, mulai dari hal-hal kecil, seperti mengurangi minuman manis, rajin olahraga, dan cukup tidur. Ingat, perjalanan menuju berat badan ideal itu gak mudah, tapi pasti bisa kok! Yang penting, semangat dan konsisten. Jangan lupa, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan program yang tepat untukmu. Selamat mencoba!